Konsumsi Garam Berlebih Mengakibatkan Darah Tinggi

Mengkonsumsi garam boleh-boleh saja, tetapi jangan berlebih karena Anda bisa terkena darah tinggi, Konsumsi garam yang berlebihan menjadi salah satu penyebab penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi. Data statistik menunjukkan 3 dari 10 orang Indonesia menderita hipertensi. Kasus ini sudah menjadi perhatian pemerintah sehingga Departemen Kesehatan hanya menyarankan supaya masyarakat membatasi konsumsi garam hingga kurang dari enam gram atau setara sekitar 1 sendok teh dalam sehari.
 

Garam itu sendiri tidak hanya terdapat dalam garam dapur, akan tetapi juga terdapat dalam berbagai makanan jadi sangat susah memberikan kesesuaian konsumsi garam yang disarankan.Dibandingkan kaum pria, wanita lebih berisiko terkena hipertensi (darah tinggi). Pada umumnya  kaum wanita senang sekali mencicipi makanan, tapi malas menyantap makanan sendiri kemudian memilih makanan di luar yang kandungan garamnya banyak.
 

Kondisi ini diperparah dengan fungsi garam mempunyai kemampuan tingkatkan cita rasa sehingga tidak jarang makanan mempunyai kandungan garam yang berlebihan.
 

Kemudian bagaimana mengatasinya? Paling mudah dikendalikan gaya hidup. Lebih memperhatikan asupan, gizi dan pola kegiatan. Kebiasaan terlalu lama duduk juga harus dihilangkan dan lebih beraktivitas supaya garam keluar melalui keringat.Di samping itu bisa dilakukan dengan mengonsumsi lebih banyak produk segar, terutama buah dan sayur, membatasi penambahan garam pada masakan, cerdas dalam membaca label, dan mengurangi mengonsumsi makanan olahan yang banyak mengandung garam tersembunyi dan tentunya memilih produk yang rendah garam.